Kuliner Khas Sumatera Utara: Rasa Autentik yang Wajib Dicoba

Gonusantara.id-Sumatera Utara adalah rumah bagi berbagai tradisi kuliner yang menggugah selera. Dengan keanekaragaman budaya, termasuk suku Batak, Melayu, dan Mandailing, masakan dari wilayah ini sarat dengan bumbu, rempah, dan cara memasak khas yang menjadikannya unik. Beberapa hidangan mungkin tidak terlalu dikenal di luar Sumatera Utara, tetapi begitu mencicipinya, Anda pasti ingin kembali lagi. Berikut adalah beberapa kuliner khas Sumatera Utara yang patut Anda coba.

Kuliner Khas Sumatera Utara: Rasa Autentik yang Wajib Dicoba

1. Arsik Ikan Mas

Arsik adalah masakan khas Batak yang berbahan dasar ikan mas. Ciri khasnya terletak pada penggunaan rempah seperti andaliman (merica Batak), asam cikala (buah kecombrang), kunyit, bawang, dan jahe. Rasanya segar, pedas, dan sedikit asam.

Keunikan:

  • Masakan ini tidak menggunakan santan, berbeda dari banyak masakan Sumatera lainnya.
  • Biasanya dimasak hingga kuahnya menyusut dan bumbunya meresap ke dalam daging ikan.

Tips Menikmati:

  • Arsik paling nikmat disajikan dengan nasi hangat dan sambal andaliman.

2. Saksang

Saksang adalah masakan khas Batak berbahan dasar daging babi atau daging sapi yang dimasak dengan bumbu khas Batak, termasuk andaliman, kelapa parut, dan darah segar (opsional).

Ciri Khas:

  • Rasa pedas dan gurih mendominasi, dengan aroma rempah yang kuat.
  • Hidangan ini sering disajikan dalam acara adat Batak seperti pernikahan atau upacara adat.

Catatan:
Jika Anda tidak makan babi atau darah, banyak versi saksang yang menggunakan daging ayam atau sapi tanpa darah.


3. Naniura

Naniura adalah hidangan ikan mentah khas Batak, sering disebut "sashimi-nya Indonesia." Namun, berbeda dari sashimi Jepang, naniura dimarinasi dalam bumbu khas Batak, termasuk asam jungga, andaliman, dan kunyit, sehingga rasanya kaya dan kompleks.

Fakta Menarik:

  • Tradisi ini berasal dari suku Batak Toba, dan naniura awalnya disajikan untuk raja-raja.

Tips:

  • Biasanya menggunakan ikan mas segar. Pastikan ikan yang digunakan benar-benar segar untuk keamanan dan rasa terbaik.

4. Bika Ambon

Meskipun namanya "Ambon," bika ambon sebenarnya berasal dari Medan. Kue ini memiliki tekstur kenyal dan berongga dengan rasa manis dan aroma pandan yang khas.

Keunikan:

  • Proses pembuatannya cukup rumit karena adonannya harus difermentasi terlebih dahulu.
  • Cocok sebagai oleh-oleh khas Medan yang tahan beberapa hari.

Tips:

  • Pastikan mencicipi bika ambon dari toko terkenal di Medan, seperti Zulaikha, untuk mendapatkan rasa terbaik.

5. Lontong Medan

Lontong Medan adalah salah satu makanan sarapan favorit di Sumatera Utara. Hidangan ini terdiri dari lontong yang disajikan dengan sayur lodeh, sambal teri kacang, keripik kentang, telur balado, dan tauco.

Ciri Khas:

  • Rasanya kaya berkat kombinasi berbagai lauk dan sambalnya yang pedas manis.
  • Biasanya disajikan dengan kuah santan yang gurih.

Tips Menikmati:

  • Lontong Medan paling enak disantap saat masih hangat, ditemani teh manis atau kopi susu khas Medan.

6. Dali Ni Horbo

Dali ni horbo, atau susu kerbau yang dikentalkan, adalah makanan tradisional Batak. Proses pengolahannya unik, di mana susu kerbau direbus hingga menggumpal seperti keju.

Keunikan:

  • Rasanya gurih dengan tekstur yang lembut.
  • Biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi dan arsik.

Catatan:
Hidangan ini jarang ditemukan di luar daerah Batak, jadi pastikan mencobanya saat berkunjung ke Sumatera Utara.


7. Soto Medan

Soto Medan berbeda dari soto-soto lainnya di Indonesia karena kuahnya menggunakan santan, sehingga rasanya lebih kaya dan gurih. Soto ini biasanya disajikan dengan daging ayam, udang, atau sapi, serta tambahan perkedel kentang.

Keunikan:

  • Kuahnya berwarna kuning kental dengan rasa rempah yang kuat.
  • Disajikan dengan sambal hijau khas Medan yang pedas segar.

Tips:

  • Cobalah soto Medan di kedai legendaris seperti Soto Sinar Pagi saat berada di Medan.

8. Teri Medan

Teri Medan adalah makanan khas Sumatera Utara yang sering dijadikan oleh-oleh. Ikan teri yang kecil dan gurih ini biasanya digoreng kering dan dicampur dengan kacang tanah atau sambal balado.

Keunikan:

  • Ukurannya kecil dengan rasa yang renyah dan asin.
  • Cocok dijadikan lauk pendamping nasi atau sebagai camilan.

9. Ombus-Ombus

Ombus-ombus adalah kue tradisional dari Tapanuli yang terbuat dari tepung beras dan gula aren, lalu dibungkus daun pisang. Nama ombus-ombus berasal dari cara menikmatinya, yaitu dengan "menghembuskan" kue agar tidak terlalu panas.

Rasa:

  • Manis dan gurih dari kombinasi gula aren dan tepung yang dikukus.
  • Biasanya dinikmati dengan secangkir kopi atau teh hangat.

10. Manuk Napinadar

Manuk napinadar adalah ayam panggang khas Batak yang dimasak dengan bumbu andaliman dan darah ayam (opsional). Rasanya pedas, gurih, dan kaya akan rempah.

Keunikan:

  • Hidangan ini sering disajikan dalam acara adat sebagai simbol penghormatan.

Alternatif:
Jika tidak menggunakan darah, rasa tetap nikmat dengan tambahan santan atau kelapa parut.


Kenapa Kuliner Sumatera Utara Istimewa?

Kuliner Sumatera Utara tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga sarat dengan cerita dan tradisi. Dari hidangan yang penuh rempah hingga makanan ringan yang sederhana, setiap sajian mencerminkan keragaman budaya dan kehangatan masyarakatnya. Jadi, jika Anda berkesempatan berkunjung ke Sumatera Utara, pastikan untuk menjelajahi kuliner-kulinernya. Atau, coba masak sendiri di rumah untuk membawa cita rasa Sumatera Utara ke meja makan Anda!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama