Gonusantara.id- Jawa Tengah memiliki banyak sekali makanan khas yang menggugah selera, terutama untuk camilan atau makanan ringan. Mulai dari yang manis hingga gurih, jajanan tradisional Jawa Tengah tak hanya enak, tetapi juga kaya akan rasa dan budaya. Camilan-camilan ini bisa ditemukan di pasar tradisional atau di sepanjang jalanan, dan seringkali menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. Berikut beberapa makanan ringan khas Jawa Tengah yang wajib dicoba.
Makanan Ringan Khas Jawa Tengah: Camilan Lezat yang Menggoda |
1. Klepon
Klepon adalah salah satu camilan khas yang sangat populer di Jawa Tengah. Kue bola ketan yang kenyal ini diisi dengan gula merah cair yang manis dan gurih, kemudian dilapisi kelapa parut yang memberikan tekstur tambahan. Setiap gigitan klepon akan menghadirkan sensasi manisnya gula merah yang meleleh di mulut, disertai dengan rasa gurih dari kelapa parut. Klepon biasanya disajikan sebagai hidangan penutup atau camilan di acara-acara tertentu.
Cara menikmati: Klepon paling nikmat dimakan dalam keadaan segar. Karena itu, jangan biarkan klepon terlalu lama di suhu ruangan agar tetap kenyal dan tidak kehilangan kesegarannya.
2. Lupis
Lupis adalah makanan ringan khas Jawa Tengah yang mirip dengan ketan serundeng. Ketannya dipadatkan dan disajikan dengan taburan kelapa parut, lalu disiram dengan gula merah cair yang manis. Rasanya perpaduan antara kenyal, gurih, dan manis yang begitu pas. Biasanya, lupis dijual dengan harga yang sangat terjangkau di pasar-pasar tradisional.
Cara menikmati: Lupis sering dijadikan camilan pagi atau sore dengan secangkir teh atau kopi. Rasa manis dari gula merah akan memberikan energi yang pas untuk mengawali aktivitas.
3. Gandos
Gandos adalah jajanan tradisional Jawa Tengah yang terbuat dari adonan tepung ketan yang dipanggang. Bentuknya mirip dengan kue cubir, tetapi teksturnya lebih kenyal dan sedikit lebih padat. Gandos biasanya disajikan dengan taburan kelapa parut yang gurih di atasnya, membuatnya jadi camilan yang sangat cocok untuk menemani waktu santai.
Cara menikmati: Gandos enak dimakan hangat, langsung setelah dipanggang. Namun, jika sudah dingin, kamu bisa memanaskannya sebentar agar teksturnya kembali kenyal.
4. Onde-onde
Onde-onde adalah salah satu makanan ringan yang sudah dikenal di seluruh Indonesia, namun di Jawa Tengah, onde-onde memiliki cita rasa yang khas. Biasanya onde-onde diisi dengan pasta kacang hijau manis dan dibalut dengan lapisan wijen yang membuatnya garing saat digigit. Ada juga variasi onde-onde dengan isi kelapa manis atau kacang tanah.
Cara menikmati: Onde-onde enak dimakan sebagai camilan sore atau saat berkumpul dengan teman-teman. Rasanya yang renyah di luar dan lembut di dalam sangat cocok untuk mengisi perut yang lapar di antara waktu makan utama.
5. Serabi Solo
Serabi Solo adalah kue tradisional khas Kota Solo yang terbuat dari adonan tepung beras dan kelapa. Serabi ini memiliki tekstur yang kenyal dengan rasa manis atau gurih, tergantung pada topping yang digunakan. Serabi Solo seringkali disajikan dengan saus gula merah yang manis atau dengan oncom untuk rasa gurih. Meski kecil, serabi Solo ini sangat mengenyangkan dan cocok sebagai makanan ringan.
Cara menikmati: Serabi Solo sering dimakan saat sarapan atau sebagai camilan tengah hari. Jika suka yang manis, kamu bisa menyiramkan saus gula merah di atasnya, tetapi jika ingin rasa gurih, serabi ini juga enak dimakan bersama sambal atau oncom.
6. Roti Gempol
Roti Gempol adalah salah satu jajanan pasar yang cukup terkenal di Jawa Tengah. Roti ini terbuat dari adonan tepung terigu yang difermentasi, dan kemudian digoreng hingga berwarna kecokelatan. Roti Gempol biasanya diberi taburan kelapa parut yang gurih. Rasanya yang renyah di luar dan empuk di dalam membuatnya menjadi camilan yang sangat enak untuk menemani waktu santai.
Cara menikmati: Roti Gempol lebih nikmat dimakan dalam keadaan hangat, terutama saat baru digoreng. Kamu bisa menikmatinya bersama teh manis atau kopi hangat.
7. Mendoan
Mendoan adalah camilan khas Jawa Tengah yang terbuat dari tempe yang dilapisi tepung beras, kemudian digoreng setengah matang. Tempe mendoan memiliki tekstur yang lembut di dalam dan sedikit renyah di luar. Biasanya mendoan disajikan dengan sambal kecap atau sambal terasi yang pedas, menambah kenikmatan camilan ini.
Cara menikmati: Mendoan enak dimakan saat masih hangat. Mendoan sangat cocok disantap dengan nasi panas atau hanya sebagai camilan yang gurih dan renyah.
8. Sate Kelinci
Sate Kelinci bukanlah camilan yang biasa, namun di Jawa Tengah, sate kelinci sering dijadikan makanan ringan atau makanan penutup setelah makan besar. Daging kelinci yang empuk ini dipanggang dengan bumbu kacang atau bumbu kecap yang manis dan gurih. Rasanya sangat lezat, apalagi jika dinikmati dengan nasi putih atau lontong.
Cara menikmati: Sate kelinci paling nikmat dimakan dengan nasi putih hangat atau lontong. Kelezatan sate kelinci sangat cocok jika disantap dengan sambal atau acar.
9. Tahu Gimbal
Tahu Gimbal adalah makanan khas Semarang yang terdiri dari tahu goreng yang dipotong-potong dan disajikan dengan gimbal (sejenis bakwan udang) serta saus kacang yang gurih. Tahu Gimbal sering kali disajikan dengan pelengkap seperti kerupuk dan sayuran, menjadikannya camilan yang lengkap dan mengenyangkan.
Cara menikmati: Tahu Gimbal paling enak dimakan hangat, saat tahu masih garing dan saus kacangnya masih kental. Rasanya yang gurih dan pedas membuatnya sangat cocok sebagai makanan ringan di siang hari.