Resep Kue Lapis Tradisional: Kue Manis Berlapis yang Penuh Cita Rasa

Gonusantara.id- Kue lapis tradisional adalah salah satu kue yang selalu memiliki tempat di hati para pecinta kuliner Indonesia. Dengan lapisan-lapisan warna-warni yang cantik dan tekstur kenyal yang khas, kue ini tak hanya enak, tapi juga menarik untuk dilihat. Kue lapis biasanya dibuat untuk acara-acara spesial, seperti perayaan atau kumpul keluarga, karena memang proses pembuatannya yang memerlukan kesabaran dan ketelatenan. Kalau kamu ingin mencoba membuatnya di rumah, berikut adalah resep kue lapis tradisional yang mudah diikuti.

Resep Kue Lapis Tradisional: Kue Manis Berlapis yang Penuh Cita Rasa

Bahan-bahan:

  • 200 gram tepung terigu serbaguna
  • 150 gram tepung sagu
  • 400 ml santan kental (dari 1 butir kelapa parut)
  • 200 gram gula pasir
  • 1/4 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh vanili bubuk
  • Pewarna makanan (warna hijau dan merah untuk lapisan warna-warni)

Cara Membuat Kue Lapis Tradisional:

  1. Persiapkan bahan-bahan
    Sebelum memulai, pastikan semua bahan siap di depanmu. Saring tepung terigu dan tepung sagu agar tidak menggumpal. Siapkan juga santan yang kental, bisa menggunakan santan instan yang banyak dijual di pasar jika tidak ingin repot membuatnya sendiri.

  2. Campurkan bahan kering
    Dalam sebuah mangkuk besar, campurkan tepung terigu, tepung sagu, gula pasir, dan garam. Aduk rata hingga bahan-bahan kering tercampur sempurna.

  3. Tambahkan santan dan vanili
    Tuangkan santan sedikit-sedikit ke dalam campuran bahan kering sambil terus diaduk agar tidak ada yang menggumpal. Setelah itu, tambahkan vanili bubuk dan aduk rata. Pastikan adonan menjadi halus dan tidak ada tepung yang menggumpal.

  4. Pewarnaan adonan
    Setelah adonan rata, bagi adonan menjadi beberapa bagian sesuai dengan jumlah warna yang ingin kamu buat. Biasanya, kue lapis tradisional menggunakan dua atau tiga warna. Tambahkan pewarna makanan ke dalam masing-masing bagian adonan, lalu aduk hingga warna tercampur rata. Untuk lapisan hijau, kamu bisa menggunakan air daun pandan suji untuk memberikan aroma pandan yang khas.

  5. Siapkan loyang dan olesi dengan minyak
    Ambil loyang dengan ukuran sekitar 20x20 cm atau sesuai selera, kemudian olesi permukaan loyang dengan sedikit minyak agar kue lapis tidak lengket. Setelah itu, panaskan loyang dengan api kecil di atas kompor agar lapisan pertama bisa matang dengan sempurna.

  6. Lapisi adonan dan kukus
    Tuangkan satu lapisan adonan ke dalam loyang, sekitar 1/2 cm tebalnya. Kukus selama sekitar 5-7 menit hingga lapisan pertama matang sempurna. Pastikan kukusan sudah dipanaskan terlebih dahulu sebelum meletakkan loyang di atasnya. Setelah lapisan pertama matang, tuangkan lapisan berikutnya dengan warna yang berbeda dan kukus lagi selama 5-7 menit. Ulangi langkah ini hingga semua adonan habis.

  7. Penyelesaian
    Setelah semua lapisan selesai dikukus, biarkan kue lapis dingin selama beberapa menit sebelum dikeluarkan dari loyang. Setelah itu, potong-potong kue lapis sesuai selera. Kamu bisa memotongnya dengan pisau yang sudah dibasahi agar potongannya rapi dan tidak lengket.

  8. Sajikan
    Kue lapis tradisional siap disajikan! Nikmati kue ini dengan secangkir teh atau kopi, cocok banget untuk camilan sore.

Tips:

  • Ketekunan adalah kunci: Proses membuat kue lapis memang membutuhkan waktu dan kesabaran karena setiap lapisan harus dikukus satu per satu. Jangan terburu-buru, pastikan setiap lapisan matang dengan baik sebelum menambahkan lapisan berikutnya.
  • Gunakan santan kental: Santan yang kental akan membuat tekstur kue lapis lebih kenyal dan lezat. Jika menggunakan santan instan, pastikan memilih yang berkualitas agar rasa kue lapis tetap enak.
  • Jaga ketebalan lapisan: Jangan terlalu tebal atau terlalu tipis saat menuangkan setiap lapisan. Lapisan yang terlalu tebal mungkin akan sulit matang merata, sedangkan lapisan yang terlalu tipis bisa membuat kue lapis terlalu rapuh.
  • Penyimpanan: Kue lapis tradisional bisa disimpan di dalam wadah tertutup di suhu ruangan selama beberapa hari. Untuk menyimpannya lebih lama, kamu bisa menyimpannya di dalam kulkas.

Variasi:

  • Kue lapis kukus tape: Jika ingin variasi rasa, kamu bisa menambahkan tape singkong pada adonan untuk memberi rasa manis asam yang unik. Cukup haluskan tape singkong dan campurkan ke dalam adonan sebelum dikukus.
  • Lapisan kelapa parut: Untuk memberikan tekstur yang lebih menarik, kamu bisa menambahkan kelapa parut di atas lapisan kue lapis setelah selesai dikukus.

Kue lapis tradisional ini bukan hanya enak, tapi juga memikat mata dengan warna-warni lapisan yang cantik. Membuatnya memang butuh kesabaran, tapi hasilnya pasti sebanding dengan usaha yang kamu keluarkan. Rasakan kenikmatan setiap lapisan yang lembut dan kenyal, dan nikmati tradisi kuliner Indonesia yang penuh warna ini!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama