Bakso Kota Malang: Kuliner Legendaris yang Tak Pernah Membosankan

Bakso Kota Malang: Kuliner Legendaris yang Tak Pernah Membosankan

Gonusantara.id - Kalau ada satu makanan yang selalu bikin saya ingin balik ke Bakso Kota Malang, itu pasti bakso. Bakso di Malang tuh beda banget—dari rasa, variasi, sampai suasananya. Sebagai pecinta bakso garis keras, saya merasa wajib banget buat cerita pengalaman saya dengan kuliner satu ini. Serius deh, kalau kamu belum pernah coba bakso Malang langsung dari kotanya, rasanya kamu belum benar-benar menikmati kelezatan bakso yang sesungguhnya.

Awal Perkenalan dengan Bakso Malang

Pertama kali saya ke Malang, niatnya sih buat liburan santai sambil explore kota. Tapi, teman saya yang orang asli Malang langsung bilang, “Kalau ke sini, nggak makan bakso tuh dosa besar!” Awalnya saya pikir, “Yah, bakso kan di mana-mana ada.” Tapi setelah satu suapan pertama, saya langsung ngerti kenapa mereka bangga banget sama bakso di kota ini.

Bakso Kota Malang: Kuliner Legendaris yang Tak Pernah Membosankan

Bakso Malang biasanya disajikan dengan kuah yang bening tapi gurih banget. Bedanya, di sini kamu bisa dapat banyak pilihan isi dalam satu mangkok. Ada bakso urat, bakso halus, tahu goreng, siomay, pangsit goreng, bahkan gorengan khas seperti “gorengan mie” yang unik banget.

Warung Bakso Legendaris yang Wajib Dicoba

Salah satu tempat favorit saya adalah Bakso President. Warung ini sudah ada sejak tahun 1977 dan lokasinya ikonik banget, di pinggir rel kereta api! Jadi, sambil makan, kamu bisa dengar suara kereta lewat. Awalnya saya kira bakal mengganggu, tapi ternyata itu justru bikin pengalaman makin seru.

Menu andalannya tentu saja bakso campur lengkap dengan gorengan khasnya. Tapi yang bikin spesial, ada bakso bakar! Bakso yang dibakar dengan bumbu kecap manis pedas ini benar-benar bikin nagih. Jangan lupa pesan minuman hangat seperti es jeruk atau teh manis biar makin pas.

Bakso Kota Malang: Kuliner Legendaris yang Tak Pernah Membosankan

Selain Bakso President, ada juga Bakso Cak Man yang terkenal dengan konsep self-service. Jadi, kamu bisa pilih sendiri isian bakso sesuai selera. Ini cocok banget buat yang suka eksperimen dengan kombinasi rasa.

Apa yang Membuat Bakso Malang Spesial?

Dari pengalaman saya, ada beberapa hal yang bikin bakso Malang beda dari bakso daerah lain:

  1. Pilihan Isi yang Variatif
    Kalau di kota lain mungkin baksonya cuma bakso sapi atau bakso urat, di Malang kamu bisa nemuin berbagai macam isian. Bahkan, ada inovasi seperti bakso keju atau bakso isi telur puyuh.
  2. Kuah yang Segar dan Ringan
    Kuah bakso Malang itu tidak terlalu berminyak, jadi lebih ringan di perut. Rasanya juga kaya rempah tapi tetap simpel. Ini yang bikin saya bisa makan sampai dua mangkok tanpa rasa bersalah.
  3. Pangsit Goreng Khas Malang
    Serius, pangsit goreng di bakso Malang itu seperti bonus surgawi. Renyah, gurih, dan cocok banget dimakan bersama kuah hangat.
  4. Harga Bersahabat
    Meskipun beberapa tempat sudah terkenal, harga bakso di Malang masih ramah di kantong. Biasanya, seporsi lengkap dengan tambahan bisa kamu nikmati dengan harga di bawah Rp20.000.
    Bakso Kota Malang: Kuliner Legendaris yang Tak Pernah Membosankan

Tips Mencicipi Bakso Malang

Kalau kamu berencana ke Malang, berikut tips dari saya untuk menikmati bakso di kota ini:

  • Datang di Jam yang Tepat
    Warung bakso terkenal sering penuh di jam makan siang. Jadi, kalau mau santai, coba datang sebelum jam 12 siang atau setelah jam 3 sore.
  • Coba Bakso Bakar
    Bakso bakar ini spesial banget, jadi jangan lupa pesan. Kombinasinya dengan rasa bakso kuah biasa itu bikin pengalaman kuliner kamu makin lengkap.
  • Bawa Teman Makan
    Karena porsinya cukup banyak, lebih seru kalau kamu datang bareng teman atau keluarga. Jadi, kamu bisa pesan berbagai menu dan cobain semuanya.
  • Siapkan Uang Tunai
    Beberapa tempat makan bakso di Malang masih menggunakan sistem pembayaran tunai, jadi pastikan bawa uang cash.

Resep Bakso Malang Rumahan

Setelah pulang dari Malang, saya sempat kangen berat sama bakso di sana. Akhirnya, saya coba bikin versi rumahan. Walaupun nggak 100% sama, rasanya cukup mengobati rindu. Berikut resep sederhananya:

Bahan:

  • 500 gram daging sapi giling
  • 50 gram tepung tapioka
  • 1 butir telur
  • 4 siung bawang putih, haluskan
  • Garam, merica, dan kaldu bubuk secukupnya

Cara Membuat:

  1. Campur semua bahan sampai adonan kalis.
  2. Bentuk bulatan bakso dengan tangan dan rebus dalam air mendidih sampai mengapung.
  3. Untuk kuah, rebus tulang sapi dengan bawang putih, merica, dan garam. Sajikan dengan bakso, tahu goreng, siomay, dan pangsit.

Bakso Malang, Lebih dari Sekadar Makanan

Bakso Kota Malang bukan cuma soal rasa. Buat saya, ini adalah pengalaman. Suasana kota, keramahan penjual, dan sensasi makan di tempat-tempat legendaris bikin semuanya terasa spesial. Jadi, kalau kamu lagi di Malang, jangan sampai melewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan ini. Dijamin, kamu bakal ketagihan!

Kalau punya cerita seru atau rekomendasi tempat bakso lain di Malang, jangan ragu buat sharing ya. Saya selalu senang ngobrol soal makanan, apalagi kalau itu bakso! 😄

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama